GALAU
Kadang kita terjebak oleh keadaan yang sama sekali kita gak pernah tau gimana ujungnya. Walaupun kita haus tau sendiri bagaimana untuk kita bisa melewati semua itu tapi gimana? atau gini deh, kalian pernah tau kan kata pepatah Ibarat makan buah Simalakama?
Gimana ya tanggapan kalian tentang sebuah masalah yang sudah terjadi dan lagi-lagi masalahnya ya masalah yang sama! apa kalian bakalan mengambil keputusan terakhir atau selagi masih bisa kalian bakalan ngambil jalan tengahnya?
mau nangis tapi susah atau mau diam aja tapi sakit.
Apa mungkin kita harus melawan atau menghianati keyakinan yang udah kita yakini selama ini, atau harus mengalah demi mempertahankan keyakinan itu! Apa terkadang omongan orang lain itu memang benar adanya? atau mereka hanya ingin menghancurkan kita? tapi kalau emang gitu ya ngapain juga harus membicarakan hal yang sama, kan mereka bicara kayak gitu mungkin ada buktinya?
emang susah ya dijelasinya, emang susah nyari jawabanya juga, apa mungkin harus kehilangan dulu baru bisa ngerasain betapa berartinya diri kita dikehidupanya? entahlah... biar waktu dan takdir yang akhirnya menjadi kepurusan.
Gimana ya tanggapan kalian tentang sebuah masalah yang sudah terjadi dan lagi-lagi masalahnya ya masalah yang sama! apa kalian bakalan mengambil keputusan terakhir atau selagi masih bisa kalian bakalan ngambil jalan tengahnya?
mau nangis tapi susah atau mau diam aja tapi sakit.
Apa mungkin kita harus melawan atau menghianati keyakinan yang udah kita yakini selama ini, atau harus mengalah demi mempertahankan keyakinan itu! Apa terkadang omongan orang lain itu memang benar adanya? atau mereka hanya ingin menghancurkan kita? tapi kalau emang gitu ya ngapain juga harus membicarakan hal yang sama, kan mereka bicara kayak gitu mungkin ada buktinya?
emang susah ya dijelasinya, emang susah nyari jawabanya juga, apa mungkin harus kehilangan dulu baru bisa ngerasain betapa berartinya diri kita dikehidupanya? entahlah... biar waktu dan takdir yang akhirnya menjadi kepurusan.
Komentar