Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

APAKAH INI SEBUAH PENANTIAN?

Apa momen Wisuda itu adalah sebuah momen penantianku selama ini? ya aku si seneng karena akkhirnya aku bisa lulus kuliah tepat waktu, cuma kenapa rasanya agak sedih juga dimana kondisi mamah dan papah lagi kurang baik, apa lagi aku.  Setelah bertubi kejadian dateng ke aku, hancur sakit, kecewa dan segala macemnya, mungkin keinginan yang satu ini gak akan aku dapatkan, walaupun aku sebenernya pengen bangeeeeet, entahlah.

RAPUH

Rapuh,, ya mungkin ini julukan atau kata yang tepat untk aku.  Entah kenapa dan bagaimana jalan critanya aku juga gak tau. Semuanya berjalan sepert ini. Semuanya nampak mengerikan dan menyeramkan ketika aku harus menjjalankanya sendirian, bukan tak ada teman atau apalah artinya tapi seada-adanya aku ttetap yang merasakanya sendiri.  Enak gak coba?

ENTAH APA YANG MERASUKI MAMAH

Aku bingung, kata Mamah, dia udah gak ngebolehin aku pacaran lama-lama lagi. Emang dikira asal kecap gitu si gampang, padahal mamah bukan orang yang merasakanya. Maksudnya apaan coba, aku kan jadi kesel, apa iya gampang banget nyari seseorang yang seperti itu. Hati aku aja belum bener! Aku ingin ada babibkuu!!

HOPE AND HOPE

Dimana aku sedang membutuhkan orang terdekat, mereka justru sedang dalam keadaan yang tidak baik, mereka maah-marah dan justru itu mmembuat aku semakin takut dan tertutup.  Lantas aku harus apa sekarang dan aku harus ngapain, apa diam itu satu-satunya cara yang terbaik atau justru diam itu cara mengertiku yang paling baik. Sekarang aku sama siapa, aku harus cerita sama siapa, kenapa ini semua datang secara bersamaan kenapa ini semua datang saat seperti ini. Aku makin bingung aku harus gimana, tapi semuanya itu saling berkaitan kalau aku ceritakan semuanya, tapi gimaa aku mau cerita sama siapa aku bingung dan takut. Aku udah capek sendirian terus aku hanya minta satu pada Tuhan, tolong pertemukan aku dengan seseorang yang menjadi takdirku, supaya aku tidak salah lagi untuk memberikan kasih sayang dan cintaku.

HOPE

Mungkin aku harus kembali menerima semuanya sendirian, ketika aku harus merasakan sakit hati lagi. Aku seharusnya udah cukup tau giana posisi aku saat ini dimanapun sulit, aku hanya ingin mendapatkan perhatian saja dari seseorang yang tulus mmenerima aku dan mau memerjuangkan aku.  Aku gak tau kedepanya akan seperti apa, dan bagaimana. 

CONFUSED

Bagaimanakah aku harus menjalankan ini semua kembali tanpa keraguan, tanpa kebingungan, dan tanpa kepalsuan? Aku harus bagaimana mengembalikan keyakinan itu lagi, aku harus bagaimana untuk melupakan perkataan itu dan tak mengingatnya lagi, ketika aku telah berusaha untuk melupakannya justru pikiranku semakin mengingatnya.  Apa aku akan salah jika aku hanya ingin dan menginginkan bukti darinya untuk mengembalikan keyakinanku lagi?  Sekali lagi, aku hanya takut sakit itu akan aku rasakan lagi, tapi apa harus aku bunuh karakter aku yang memiliki kasih sayang dan cinta yang besar, apa itu salah atau untuk mendapatkan bukti justru hal itu benar, atau bagaimana?  Harus bagaimana aku sekarang? Aku rasa aku membutuhkan tempat untuk menyendiri lagi dan untuk berpikir kembali jika keputusanlah yang menjadi akhir dari segalanya.

AFRAID

Posisi aku sekarang mulai kehilangan pegangan, aku bahkan mulai gak tau sebenarnya aku hidup itu untuk apa?  Bermanfaat untuk orang lain? terlalu klise jika seperti itu, jangankan bermanfaat untuk orang lain, untuk diriku saja aku tidak tau apakah hidup yang sedang aku jalankan sekarang bermanfaat. Dari awal sudah merasakan betapa sakitnya tterhianati, sampai ada yang datang dan menghianati lagi, akankah kali ini akan merasakanya lagi?  sebisa mungkin aku menjaga tapi boleh tidak aku merasakan takut.  Tanpa semua orang tau, hampir tiap malam aku selalu merasa cemas dan aku takut, aku takut jika esok aku akan merasa sakit hati lagi.  Apa aku yang seperti ini aneh?  Coba jika posisinya ditukar, kalian yang merasakan menjadi aku. Apa kalian yakin perkataan itu akan dengan mudah kalian ucapkan. Apa sekarang denganya aku sedang mulai merasakan bukti? mungkin bukan sekedar janji atau kelupaan belaka atas ucapan yang pernah terlontar. Ingin rasanya aku lepas dari ini semua, ingin rasa

INGINKAN BUKTI

Entah apa yang seharusnnya aku rasakan malam ini, bahagiakah? atau masih sama. Tapi jujur aku tak melihat kesungguhan dari sorot matannya, apa itu benar?  Apa dia hanya ingin menghiburku saja, atau dia memang tulus?  Sekarang yang aku inginkan adalah bukti yang nyata bukan hanya sekedar ucapan belaka. Orang berucap itu mudah bahkan sangat mudah, tapi terkadang orang jadi lupa atau sengaja melupakan apa yang diucapkan untuk dibuktikan untuk membukrikan semua ucapannya itu apakah semuanya juga bisa terbukti? 

HAMPA

Kenapa semua ini menjadi semakin sulit dan terasa sangat sulit sekali untuk aku?  Aku sudah berusaha untuk tidak memikirkanya tetapi tetap saja tak bisa, apa aku sudah tak bisa mengendalikan otakku lagi?  Semua cara sudah aku coba tapi... Beritahu aku cara agar semuanya menjadi lebih baik dibandingkan apa yang kurang baik, tapi apa ini akan bisa aku lewati, aku takut, bingung, dan semua yang aku rasa ini hampa. 

UNGKAPAN

Ketika aku mulai belajar untuk memperbaiki semuanya, ketika semua harus aku tata kembali, dan ketika aku sudah merasa mulai siap berdiri kembali. Entah kenapa malam ini rasanya aku terjatuh kembali, ya terjatuh yang kali ini aku rasa itu lebih dari sekedar terjatuh. Saat posisi yang aku rasakan itu sulit dimanapun sulit, aku kira ditengah kesulitan yang aku rasakan sekarang akan aku temukan sedikit saja kemudahan saat bersamanya, tapi ternyata tidak, tidak seindah yang aku harapkan. Kenapa dari dulu aku selalu merasa tertuduh atas perbuatan yang sebenarnya tidak pernah aku lakukan, apa sesulit itu untuk bertanya mengapa atau kenapa atau bagaimana.  Sungguh aku merasakan betapa hidup yang aku jalani selama ini tidak adil padaku, kenapa aku sulit hanya sekedar ingin mendapatkan perhatian yang tulus? Hanya itu yang aku ingin.  Kenapa dilain pihak aku justru merasa tertuduh atas perbuatan yang sama sekali tidak aku lakukan, kenapa si harus kayak gini?  Sulit, bingung, sendiri, sepi, sun

FEEL ALONE

Kenapa aku jadi ngerasa kalau aku sendiri lagi? Kenapa rasa ini muncul lagi?  Aku harus jujur kalau aku takut ngerasa kayak gini lagi, dimana udah gak ada waktu lagi untuk aku. Apa aku yang harus kembali mengerti dan mengerti lagi?  Apa kemungkinan besar aku harus mengalah lagi? aku bingung aku harus gimana. Dari kecil udah merasa sendiri dan sendiri, sampai kapan aku harus seperti ini?  aku bingung dan  takut kalau aku harus cerita. Jadi kembali lagi aku harus pendam semuanya ini sendiri dan sendiri lagi, tanpa ada seorangpun yang tau. kalau aku itu capek, aku juga udah mulai lelah menjalankan ini semuanya sendiri. Aku butuh orang yang bukan hanya sekedar mendukung, tapi aku juga butuh orang yang bisa mendengarkan ceritaku dan tidak membuat aku terdiam dan memendam, kemudian terdiam lagi dan memendam lagi.  Ada kalanya aku benar-benar membutuhkan dia.  Sekarang yang ingin aku rasakan adalah kalau aku bisa menghilang maka aku akan menghilang, aku udah capek sama realita yang h